Layanan VPN gratis bernama SuperVPN mengalami kebocoran data pengguna. Lebih dari 1 miliar catatan pengguna yang berisi informasi pribadi seperti alamat IP, kata sandi, dan riwayat penjelajahan internet terungkap secara online. Keamanan dan privasi pengguna yang menggunakan layanan ini menjadi terancam karena data mereka terekspos secara tidak sah. Peneliti keamanan menemukan bahwa SuperVPN menggunakan protokol VPN yang rentan dan tidak memadai dalam melindungi informasi pengguna. Celah keamanan ini memungkinkan serangan yang memungkinkan pihak ketiga untuk mengakses dan mencuri data pengguna dengan mudah. Para peneliti juga menyarankan agar pengguna segera berhenti menggunakan layanan ini dan beralih ke VPN yang lebih aman dan terpercaya untuk melindungi privasi mereka secara efektif.
Sumber : https://www.hackread.com/free-vpn-service-supervpn-leaks-user-records/
Sumber : https://www.hackread.com/free-vpn-service-supervpn-leaks-user-records/