Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Tanpa Modal

By Admin in Peringatan Keamanan

Peringatan Keamanan
Belakangan ini, sedang marak cerita pengalaman mengenai kasus penipuan berkedok lowongan kerja online. Salah seorang korban menceritakan pengalamannya pada thread di media sosial Twitter. Berikut skema penipuan yang dilakukan oleh pelaku :
  • Pelaku mengaku mendapatkan data pribadi korban yaitu nomor handphone dari jobsite dan menawarkan pekerjaan berupa Like dan Subscribe kepada korban. 
  • Selain itu, pelaku juga menawarkan bonus sejumlah Rp 5.000 jika masuk grup, Rp 10.000 jika mengerjakan kelipatan 3 tugas serta reward tambahan jika melakukan peningkatan tugas. Setelah korban menyetujui pelaku akan mengirim link grup Telegram.
  • Setelah pelaku bergabung ke dalam grup Telegram, korban diberikan tugas yang harus diselesaikan agar mendapat reward yang langsung ditransfer ke rekening korban.
  • Dalam grup tersebut terdapat sekitar 300 anggota yang aktif mengirimkan bukti tugas dan transfer. Hal ini membuat korban mulai percaya dan ikut menyelesaikan tugas 1-3 dengan memberikan like dan subscribe dari link yang diberikan oleh pelaku. Korban yang telah menyelesaikan tugas 1-3 kemudian diberi reward berupa uang sejumlah Rp 15.000.
  • Kemudian pelaku memberikan tugas yang sama untuk tugas ke 4 dan 5. Namun pada tugas ke 6 atau disebut “Tugas Peningkatan”, korban diminta untuk meningkatkan transaction rate di sebuah website crypto dengan cara memberikan deposito yang telah ditentukan oleh pelaku.
  • Dihari berikutnya, pelaku meminta korban untuk mengerjakan tugas selanjutnya dengan melakukan transfer deposito di website crypto kembali namun dengan nominal yang lebih besar dari sebelumnya. Dikarenakan kemarin korban merasa tidak tertipu, korban mengirimkan nominal uang dengan jumlah besar yang sudah ditentukan oleh pelaku.
  • Setelah mentransfer uang, korban diundang ke dalam grup VIP yang berisikan 5 orang termasuk pelaku. Di grup VIP tersebut, pelaku memberi "Tugas Bersama" yang harus dikerjakan bersama dengan anggota lain di grup tersebut.
  • Pelaku menjanjikan nominal uang korban yang sebelumnya telah ditransfer akan dikembalikan apabila "Tugas Bersama" dapat terselesaikan. Saat korban telah selesai mengerjakan tugas, pelaku meminta korban untuk menambahkan nominal transaksi dengan alasan sistem telah berubah.
  • Pelaku terus-menerus memberikan tugas dan meminta transfer uang hingga 14 juta dan mengancam korban jika tidak menyelesaikan tugas maka nominal uang yang telah ditransfer sebelumnya akan hangus.

Dampak
  • Kerugian Keuangan
  • Gangguan Emosional
  • Gangguan Psikis

Berikut tips yang bisa digunakan untuk mengantisipasinya :
  • Jangan mudah tergiur ketika menemukan tawaran pekerjaan online yang terkesan menjanjikan reward yang besar dalam waktu singkat.
  • Wajib melakukan verifikasi awal terhadap perusahaan pemberi lowongan pekerjaan dengan melakukan pemeriksaan profil dengan cermat dan legalitas hukum perusahaan di internet atau melalui pihak legal lainnya.
  • Hindari pengiriman uang/transfer dengan nominal tertentu apalagi ke rekening pribadi. Selalu cek rekening tujuan dengan konfirmasi ke bank terkait dan laporkan jika terbukti penipuan untuk diblokir.
  • Waspadai permintaan uang di awal. Jika terdapat permintaan penyetoran uang, segera hentikan aktivitas tersebut.
  • Waspadai lowongan pekerjaan yang disebarkan hanya melalui email/chat. Sebuah perusahaan yang telah memiliki reputasi biasanya tidak akan menyebarkan iklan hanya melalui email/chat apalagi menggunakan alamat email atau akun email gratis lainnya di iklan lowongan mereka.
  • Lakukan pemeriksaan keabsahan lowongan pekerjaan dengan menghubungi dan mendatangi langsung perusahaan tersebut


Sumber : https://cloud.bssn.go.id/s/3kMssyc6CW9FtNZ
Back to Posts