Berikut skema penipuan layanan bank :
- Pelaku membuat tautan yang menyerupai situs layanan bank. Pelaku memberikan tautan yang telah dibuatnya melalui SMS maupun WhatsApp kepada korban.
- Setelah korban mengeklik tautan, maka akan terlihat tampilan layanan yang mirip dengan situs aslinya padahal situs tersebut merupakan situs web buatan pelaku (situs palsu).
- Saat di halaman login, korban diharuskan untuk memasukkan nomor handphone dan setelah itu korban akan memasukkan username dan password akun layanan bank.
- Setelah username dan password seolah-olah diverifikasi, korban akan mendapatkan OTP (One Time Password).
- Setelah korban memasukkan OTP, selanjutnya korban memasukkan PIN untuk masuk ke aplikasi palsu yang dibuat oleh pelaku.
Motif
Dari skema tersebut dapat disimpulkan bahwa pelaku membuat tautan tersebut untuk mendapatkan data pribadi milik korban yang meliputi nomor handphone, username, password, OTP dan PIN yang berhasil didapatkan oleh pelaku dari aplikasi bank yang dipalsukannya dan pelaku dapat dengan bebas menggunakannya untuk kepentingan pribadi
Media
Tautan situs web yang dikirimkan melalui SMS atau WhatsApp
Dampak
- Kerugian finansial
- Kehilangan kepercayaan terhadap lembaga keuangan tersebut
- Identitas yang dicuri yang bisa disalahgunakan pelaku untuk melakukan kejahatan lainnya (seperti membuka rekening bank, mengajukan pinjaman, atau bahkan melakukan tindakan kriminal lainnya atas nama korban)
- Gangguan emosional
Berikut tips yang bisa digunakan untuk mengantisipasinya :
- Selalu berhati-hati dan tidak terpengaruh dalam menerima pesan dari nomor yang tidak dikenal.
- Selalu memastikan sebuah situs atau suatu layanan bank dengan menghubungi narahubung resmi dari pihak bank tersebut.
- Selalu waspada apabila melihat link tautan yang mencurigakan, pastikan selalu untuk mengecek apakah link tersebut sudah terverifikasi asli milik dari pihak bank. Dan hindari domain yang mencurigakan (.ws)
- Langsung hubungi pihak bank untuk melakukan pemblokiran akun jika sudah terjadi penipuan untuk membatasi pelaku yang telah berhasil mendapatkan akun kita.
Sumber : https://cloud.bssn.go.id/s/SfsFHkMmQypfacz